setelah beranjak lepas membayang tentang resah
tak pasti, selalu saja terjebak sunyi
tanpa alasan, lantas merintih seperti kesakitan
dan tak cukup kuat menahan; menanti entah. . .
padahal usai ingin ku akhiri dengan titik
tanpa koma
kemudian kutulis cerita baru
tentang senyum pelangi pada matahari
tapi
aku ini
tetap saja ibarat surutnya laut
dan biar samudra, entah kemana membawaku
Source : diningrat.wordpress.com